Yogyakarta (Inmas DIY)---Salah satu rahasia kesuksesan Indonesia,
terutama di DIY, dalam menjaga kerukunan umat beragama termasuk memajukan agama
adalah menjadikan budaya sebagai mitra agama. Banyak negara yang boleh jadi
gagal mengelola kerukunan ataupun memajukan agama karena budaya dianggap
sebagai musuh agama. "Sementara di Indonesia, khususnya di Yogyakarta,
budaya dipandang sebagai mitra agama," ujar Kepala Bagian Tata Usaha
Kemenag DIY Muhammad Lutfi Hamid, Senin (17/4), saat menerima kunjungan Majelis
Agama Islam Thailand di Ruang Rapat 1 Kemenag DIY.
![]() |
Kabag TU Lutfi Hamid saat menyambut
delegasi MAI Thailand di Ruang
Rapat 1 Kemenag DIY, Senin (17/4).
|
Lutfi menilai salah satu strategi berhasilnya dakwah Islam masuk
dengan damai karena menjadikan budaya untuk mendekati masyarakat. "Bahkan
Kraton Yogya menunjukkan hal itu dengan mendirikan masjid pathok negara sebagai
batas-batas Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat," jelasnya lagi.
Kabag TU juga menilai jika penyebaran agama Islam di Indonesia dan
Thailand juga menggunakan cara dan metode yang hamper sama. "Mengedepankan
dakwah berbasis mauidzotul hasanah," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua MUI DIY KH Thoha Abdurrahman yang turut hadir
menyatakan bahwa pihaknya mencita-citakan adanya persatuan di kalangan umat
Islam sedunia.
Usai dari Kemenag DIY, delegasi Thailand melanjutkan perjalanan ke
Masjid Jogokaryan untuk melihat-lihat manajemen masjid berprestasi itu. (bap)
Sumber: www.yogyakarta.kemenag.go.id
No comments:
Post a Comment