Yogyakarta (Inmas DIY)--Gerbong mutasi pejabat teras di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY terus bergerak. Hal ini ditandai ketika Kakanwil Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag melantik dan mengambil sumpah jabatan jajaran eselon III, Selasa (26/7) di aula Kanwil Kemenag DIY.
Hadir dalam kesempatan ini selain Kakanwil, seluruh pejabat eselon III dan IV, kepala madrasah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag DIY Hj.Farichah Nizar dan jajaran, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan ini Kakanwil menekankan, mutasi adalah hal biasa untuk wujudkan energi baru bagi sebuah institusi. ''Terima kasih atas dedikasinya selama ini untuk pengembangan Kanwil Kemenag DIY,'' tegas Kakanwil.
Adapun pejabat yang dilantik adalah:
- H. Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag, yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman diangkat menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY;
- H. Zainal Abidin, M.Pd.I yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY kini menjadi Kepala Kankemenag Kabupaten Sleman;
- H. Masdjuri yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, menjadi Kepala Kankemenag Kabupaten Gunungkidul;
- H. Nur Abadi, MA yang sebelumnya Kepala Kankemenag Kabupaten Gunungkidul, menjadi Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag DIY ;
- H. Edhi Gunawan, M.Pd yang sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo, menjadi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY;
- H. Nurudin, SH, MA yang sebelumnya Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulonprogo;
- H. Noor Hamid, M.Pd.I yang sebelumnya Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY menjadi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY; dan
- H. Masrudin, M.Pd.I yang sebelumnya Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag DIY menjadi Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DIY.
Menurut Kakanwil, pergeseran posisi eselon III kali ini berdasarkan penilaian yang dilakukan panitia seleksi (pansel) asesmen beberapa waktu lalu. ''Komposisi penilaian yang digunakan 40 persen rekam jejak dan 60 persen hasil asesmen,'' ungkap Kakanwil. (inmas)
No comments:
Post a Comment