Jakarta (Kemenag)
--- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa promosi pejabat karir
dilakukan melalui proses dan prosedur yang telah ditentukan.
"Saya pastikan
bahwa seluruh pengambilan keputusan dan pertimbangan pengangkatan pejabat bebas
dari kepentingan politik atau kepentingan golongan," tegas Menag pada
pelantikan pejabat Eselon II di gedung Kemenag, Jakarta, Rabu (30/05).
|
Menag Lukman lantik pejabat Eselon II Kementerian Agama. (foto: sandi) |
"Jabatan
struktural eselon II maupun eselon I merupakan jabatan karir, bukan jabatan
politik. Semua jabatan karir terbuka bagi ASN sepanjang memenuhi kompetensi, pengalaman
dan kelayakan," sambungnya.
Menurut Menag,
birokrasi adalah pelayan masyarakat dan ujung tombak pelaksanaan fungsi negara
sesuai dengan bidangan. UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan parpol. Sejalan dengan garis
perundang-undangan, politik birokrasi adalah politik negara sebagaimana
tercantum pokok-pokoknya dalam pembukaan UUD 1945.
"Birokrat tidak
dilarang berpikir politik, tetapi yang tidak diperkenankan ialah melakukan
partisipasi birokrasi dan mengikut paham dan ideologi yang bertentangan dengan
falsafah dasar negara dan tujuan negara," tambah Menag.
Kepada pejabat yang
dilantik, Menag berpesan tentang lima hal. Pertama, setiap pejabat membawa nama
baik dan marwah Kemenag di tengah masyarakat. Kedua, pejabat harus memiliki komitmen
moral dan komitmen professional dalam mengemban tugas.
"Disadari atau
tidak, jabatan di tangan orang yang amanah akan mendatangkan kemaslahatan.
Sebaliknya, jabatan di tangan orang yang serakah dan tidak amanah akan menjadi
musibah," terangnya.
Ketiga, pengabdian
harus berbanding lurus dengan jabatan yang diemban. Bekerja adalah ibadah dan
jabatan adalah amanah. Keempat, pejabat harus dapat membuat terobosan inovatif
untuk perbaikan, khususnya untuk perbaikan tatalaksana, birokrasi, perencanaan
program, dan anggaran.
Pesan kelima, khusus
disampaikan kepada pejabat eselon II pada Badan Penyelenggara Jaminan Produk
Halal. Menag meminta agar dapat bergerak cepat, melaksanakan tugas sesuai
aturan UU dan mempercepat pemenuhan regulasi yang diperlukan.
"BPJPH harus
menjaga akuntabilitas, integritas dan efisiensi, dalam pelayanan sertifikasi
produk halal. Sekali tercoreng, tidak mudah membalik kepercayaan
masyarakat," tuturnya.
"Kepedulian
halal dilingkungan pelaku usaha dan masyarakat perlu terus dibangun,"
sambungnya.
Tampak hadir dalam
pelantikan Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Pendis Kamaruddin Amin, Kabalitbang
dan Diklat Kemenag Abd Rahman Masud, serta pejabat eselon I dan II Kementerian
Agama.
Berikut daftar
nama-nama pejabat eselon II yang dilantik:
1. Ali Rokhmad
sebagai Kepala Biro Perencanaan, Setjen Kemenag,
2. Afrizal Zein
sebagai Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Setjen Kemenag,
3. Kusoy sebagai
Irjen Wilayah I pada Itjen Kemenag RI,
4. M Mudhofir
sebagai Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu, Setjen Kemenag,
5. Hi Siti Aminah
sebagai Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi pada Badan Penyelenggara
Penjaminan Produk Halal Kemenag,
6. Abd Amri Siregar
sebagai Kepala Pusat pembinaan dan pengawasan jaminan produk halal BPJPH Kemenag,
7. Nifasri sebagai
Kepala Pusat Kerjasama dan Standarisasi halal BPJPH Kemenag,
8. Khoeruddin
sebagai Direktur Peneranga Agama Islam pada Ditjen Bimas Islam, Kemenag,
9. Ahmad Zayadi
sebagai Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Ditjen Pendis
Kemenag,
10. Suyitno sebagai
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, pendis Kemenag,
11. Ramadhan
Harisman sebagai Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Terpadu,
Ditjen PHU Kemenag.
12. Muhammad Luthfi
Hamid, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DI Yogyakarta,
13. Nasaruddin,
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB,
14. Abd Kadir
sebagai Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara,
15. Abdul Syakur sebagai
Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik dan Kemahasiswaan, IAIN Jember,
16. Ramang sebagai
Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Palu
17. Wardija sebagai
Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Lhouksemawe,
18. Zahdi sebagai
Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Metro,
19. Saifuddin Zuhri
sebagai Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik dan Kemahasiswaan IAIN
Pekalongan,
20. Iwan Zulhami
sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama pada UIN
Sumatera Utara
(Arief/mkd/mkd)
Sumber: kemenag.go.id